Soal Ujian Tulis UGM Tahun 2019

Tes Kemampuan Dasar Umum

Bahasa Indonesia

Bacaan berikut ini dipergunakan untuk menjawab soal nomor 32-36.

(1) Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus meningkatkan pengembangan buah-buahan lokal asli tanah air. (2) Salah satunya adalah buah durian. (3) Salah satu petani yang mengelola kebun 40 hektare dengan 4.000 pohon, yakni Anjung. (4) Dia membudidaya jenis durian matahari yang pada saat panen raya mampu berbuah paling banyak 1.000 butir per pohon. (5) Harga durian menurutnya masih murah di petani, yakni Rp15.000,00 per butir. (6) "Harga di petani ini berbeda dengan di Jakarta yang bisa mencapai kisaran Rp40.000,00 hingga Rp50.000,00 per butir," ujarnya. (7) Menurut Anjung, perbedaan harga tersebut justru merupakan sebuah peluang bisnis yang cukup terbuka. (8) Dia memiliki durian lokal yang unik, belum ada di daerah lain, yakni jenis madu dan racun yang bisa berbuah hingga mencapai berat 8 kilogram per butir. (Sumber: https/ekbis.sindonews.com/read; 2 Maret 2019)

32. Pilihan kata yang tidak tepat terdapat dalam kalimat ....

(A) (1)

(B) (2)

(C) (3)

(D) (4)

(E) (5)

33. Bentukan kata yang tidak tepat terdapat dalam kalimat ....

(A) (1)

(B) (2)

(C) (3)

(D) (4)

(E) (5)

34. Hubungan antara kalimat (4) dan (5) dapat dipertegas dengan kata penghubung ....

(A) Dengan demikian,

(B) Karena itu,

(C) Bahkan,

(D) Saat ini,

(E) Namun,

35. Padanan kata yang tepat untuk kata serapan bisnis adalah ....

(A) usaha

(B) perdagangan

(C) dagang

(D) kegiatan

(E) urusan

36. Pemakaian kata tidak baku terdapat dalam kalimat ....

(A) (2)

(B) (3)

(C) (4)

(D) (5)

(E) (6)

Bacaan berikut ini dipergunakan untuk menjawab soal nomor 37-40.

(1) Selain di kenal sebagai Pulau Cinta atau Pulau Dewata, Bali juga ingin menyandang predikat sebagai Pulau Energi Bersih. (2) Program Bali sebagai percontohan pengembangan energi bersih ini, sudah digaungkan sejak tahun 2015 lalu. (3) Bali memiliki modal yang kuat untuk berhasil karena upaya untuk mengembangkan energi terbarukan selaras dengan Filosofi trihita karana yang melekat di dalam budaya masyarakat Bali. (4) Trihita karana mengandung makna ‘menjaga keseimbangan hubungan tiga elemen antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan’.. (5) Perayaan Nyepi yang senyap menjadi puncak sekaligus acuan yang kuat yang menunjukkan harmonis dari trihita karana tersebut. (6) Saat perayaan Nyepi, selama 24 jam masyarakat Bali hanya beraktivitas di dalam rumah, tidak bepergian. (Sumber: kompas.id, 7 Maret 2019)

37. Pemakaian huruf kapital yang salah terdapat dalam kalimat ....

(A) (1)

(B) (2)

(C) (3)

(D) (5)

(E) (6)

38. Dalam bacaan di atas terdapat penulisan kata yang tidak sesuai dengan pedoman ejaan bahasa Indonesia, yaitu ....

(A) di kenal

(B) trihita karana

(C) 24 jam

(D) menunjukkan

(E) bepergian

39. Pemakaian kata serapan yang salah terdapat dalam kalimat ....

(A) (1)

(B) (3)

(C) (4)

(D) (5)

(E) (6)

40. Pemakaian tanda baca koma (,) yang tidak tepat terdapat dalam kalimat ....

(A) (2)

(B) (3)

(C) (4)

(D) (5)

(E) (6)